Sabtu, 31 Agustus 2013

Lirik Lagu Hillary Duff - So Yesterday


You can change your life - if you wanna
You can change your clothes - if you wanna
If you change your mind
Well, that's the way it goes

But I'm gonna keep your jeans
And your old black hat - cause I wanna
They look good on me
You're never gonna get them back

At least not today, not today, not today
'cause

[Chorus:]
If it's over, let it go and
Come tomorrow it will seem
So yesterday, so yesterday
I'm just a bird that's already flown away

Laugh it off let it go and
When you wake up it will seem
So yesterday, so yesterday
Haven't you heard that I'm gonna be okay

You can say you're bored - if you wanna
You can act real tough - if you wanna
You can say you're torn
But I've heard enough

Thank you... you made my mind up for me
When you started to ignore me
Do you see a single tear
It isn't gonna happen here
At least not today, not today, not today
'cause

[Chorus]

If you're over me, I'm already over you
If it's all been done, what is left to do
How can you hang up if the line is dead
If you wanna walk, I'm a step ahead
If you're moving on, I'm already gone
If the light is off then it isn't on
At least not today, not today, not today
'cause

[Chorus 2X]

Lirik Lagu INFINITE - Only Tears + Indonesia Translate


[Sung Jong] Saranghanda mianhada
Geurae deoneun andoegesseo;
[Dong Woo] Nan dagagal jagyeok jocha eobseo
Nal saranghaji ma;
[L] Naegen maeumeul naeeojul yeoyudo eobseo;
[Hoya] Maeireul himgyeopge salgo
Haruga beogeowo ulgo;
[Sung Gyu] O nan.. Nege jul su inneunge eobseo
Missing u
Ttatteutan maldo motae
I missing u;
[Woo Hyun] Gamhi baral sudo eobseo
I missing u
Ireoke mireonae;
[Sung Gyu] Naegen gajingeon simjangppun motnan nomira;
[Sung Jong] Chamgoisseo apeujiman
Naegen nunmuldo sachiya;
[Dong Woo] Neol barabol jagyeok jocha eobseo
Nal baraboji ma;
[Sung Yeol] Ara neo inneun geugose nae mami isseo;
[Hoya] Sumgyeori daheul georie
Eonjena gateun jarie;
[Sung Gyu] O nan.. Nege jul su inneunge eobseo
Missing u
Ttatteutan maldo motae
I missing u;
[Woo Hyun] Gamhi baral sudo eobseo
I missing u
Ireoke mireonae;
[Sung Gyu] Sesang nuguboda
Neoreul saranghagie chama deo;
[Sung Gyu] O nan.. Ni son jabajul suga eobseo
Missing you
Nunmulman angilkkabwa
I missing you;
[Woo Hyun] Hamkke hajal suga eobseo
I missing you
Ireokke doraseo;
[Sung Gyu] Naegen gajingeon simjangppun motnan nomira


TERJEMAHAN

Aku mencintai mu, maafkan aku
Tapi aku tidak akan lakukan ini lagi
Aku bahkan tidak punya hak untuk mendekati Aku
Jangan cintai aku
Aku tidak memiliki kemampuan untuk bisa memberikan mu hatiku
Aku hidup setiap hari melebihi kekuatanku
Setiap hari terlalu berat sehingga aku menangis

Oh, aku…aku tidak memiliki apapun yang bisa kuberikan padamu
(tapi aku) merindukan mu
Aku bahkan tidak bisa memberikan mu kata cinta
Tapi aku merindukan mu
Aku bahkan tidak berani berharap kau akan menjadi milikku
Tapi aku merindukan mu
Jadi aku mendorong mu pergi
Karena, aku adalah seorang laki-laki yang tidak memiliki apapun, inilah hatiku

Aku menahan, meskipun itu sakit
Bahkan air mata begitu mewah bagiku
Aku bahkan tidak memiliki hak untuk melihatmu
Jangan lihat aku
Aku tahu bahwa hatiku berada dimanapun kau pergi
Cukup dekat napas kita bahkan tersentuh
Selalu di tempat yang sama

Oh, aku…aku tidak memiliki apapun yang bisa kuberikan padamu
(tapi aku) merindukan mu
Aku bahkan tidak bisa memberikan mu kata cinta
Tapi aku merindukan mu
Aku bahkan tidak berani berharap kau akan menjadi milikku
Tapi aku merindukan mu
Jadi aku mendorong mu pergi

Lebih dari siapapun juga didunia ini
Aku mencintaimu, tapi aku menahannya

Oh, aku…aku tidak memiliki apapun yang bisa kuberikan padamu
(tapi aku) merindukan mu
Aku bahkan tidak bisa memberikan mu kata cinta
Tapi aku merindukan mu
Aku bahkan tidak berani berharap kau akan menjadi milikku
Tapi aku merindukan mu
Jadi aku mendorong mu pergi
Karena, aku adalah seorang laki-laki yang tidak memiliki apapun, inilah hatiku

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN


 A. Sekilas tentang Dunia Islam pada Masa Modern

Masa pembaharuan (modern) bagi dunia Islam adalah masa yang dimulai dan tahun 1800 M sampai sekarang. Masa pembaharuan ditandai dengan adanya kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa pembaharuan ini, telah muncul tokoh tokoh pembaharu dan pemikir Islam di berbagai negara Islam. Pada awal masa pembaharuan, kondisi dunia Islam, secara politis berada dibawah penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M, dunia Islam bangkit memerdekakan negaranya dan penjajahan bangsa Barat (Eropa).

Di antara negara-negara Islam atau negara-negara berpenduduk mayoritas umat Islam, yang memerdekakan dirinya dari penjajahan, seperti :
v  Indonesia, memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
v  Pakistan pada tanggal 15 Agustus 1947.
v  Mesir secara formal memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1922 M. Namun, bangsa Mesir baru merasa benar-benar merdeka pada tanggal 23 Juli 1952, yakni setelah Jamal Abdul Nasir menjadi penguasa, karena dapat menggulingkan Raja Faruq yang dalam masa pemerintahannya pengaruh Inggris sangat besar.
v  Irak merdeka secara formal dari penjajah Inggris tahun 1932 M, tetapi sebenarnya baru benar-benar merdeka tahun 1958 M.
v  Syria dan Libanon, merdeka dari penjajah Prancis tahun 1946 M.
v  Beberapa negara di Afrika merdeka dari penjajah Prancis, seperti Lybia tahun 1951 M, Sudan dan Maroko tahun 1956 M, dan Aijazair tahun 1962 M.
v  Di Asia Tenggara, negara-negara yang berpenduduk mayoritas Islam, yang merdeka dari penjajah Inggris adalah Malaysia tahun 1957 M dan Brunei Darussalam tahun 1984 M.
v  Di Asia Tengah, negara-negara yang merdeka dari Uni Soviet tahun 1992 M adalah Uzbekistan, Kirghistan, Kazakhtan, Tajikistan, dan Azerbaijan sedangkan Bosnia merdeka dari penjajah Yogoslavia juga tahun 1992 M.
Setelah negara-negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam tersebut memperoleh kemerdekaan, maka umat Islam bersama-sama dengan pemerintah negaranya melakukan usaha-usaha pembangunan dalam berbagai bidang, demi terwujudnya masyarakat bangsa yang adil dan makmur di bawah naungan rida Allah SWT.

B. Pembaharuan di dunia Islam

Pemikiran pembaharuan atau modernisasi dalam Islam timbul terutama sebagai  hasil kontak yang terjadi antara dunia Islam dan Barat. Dengan adanya kontak itu, umat Islam abad XIX sadar bahwa mereka telah mengalami kemunduran diperbandingan dengan Barat. Sebelum periode modern, kontak sebenarnya sudah ada, terlebih antara Kerajaan Usmani yang mempunyai daerah kekuasaan di daratan Eropa dengan beberapa negara Barat.
Pembaharuan yang diusahakan pemuka-pemuka Usmani abad kedelapan belas tidak ada artinya. Usaha dilanjutkan di abad kesembilan belas dan inilah kemudian yang membawa kepada perubahan besar di Turki. Seoarang terpelajar Islam memberikan gambaran pada abad kesembilan belas, Ia mengatakan betapa terbelakangnya umat Islam ketika itu.
Kontak dengan kebudayaan Barat yang lebih tinggi ini ditambah dengan cepatnya kekuatan Mesir dapat dipatahkan oleh Napoleon, membuka mata pemuka-pemuka Islam Mesir untuk mengadakan pembaharuan. Dimana usaha pembaharuan dimulai oleh Muhammad Ali Pasya (1765-1848 M) seorang perwira Turki.
Hal ini dilakukan karena betapa pun hebatnya paham-paham yang dihasilkan para ulama atau pakar di zaman lampau itu tetap ada kekurangannya dan selalu dipengaruhi oleh kecenderungan, pengetahuan, situasi sosial, dan lain sebagainya. Paham-paham tersebut untuk di masa sekarang mungkin masih banyak yang relevan dan masih dapat digunakan, tetapi mungkin sudah banyak yang tidak sesuai lagi.
Selain itu pembaharuan dalam islam dapat pula berarti mengubah keadaan umat agar mengikuti ajaran yang terdapat di dalam Al-Qur’an & Al-Sunnah. Hal ini perlu dilakukan karena terjadi kesenjangan antara yang dikehendaki Al-Qur’an dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian, maka pembaharuan islam mengandung maksud mengembalikan sikap dan pandangan hidup umat agar sejalan dengan petunjuk  Al-Qur’an & Al-Sunnah.

Latar belakang munculnya pembaharuan pada islam

Dalam usaha pembaruan ala barat (sekulerisme), usaha pembaruan malah menjadi usaha pendangkalan dan pemusnahan ajaran Islam. Sedangkan pembaruan dimaksud Islam adalah kembali kepada ajaran Islam yang murni dengan tetap menjaga esensi dan karakteristik ajaran Islam.
Periode modern (1800 M dan seterusnya) adalah zaman kebangkitan bagi umat islam. Ketika mesir jatuh ketangan barat (Perancis) serentak mengagetkan sekaligus mengingatkan umat islam bahwa ada peradaban yang maju di barat sana (eropa) dan merupakan ancaman bagi islam. Sehingga menimbulkan keharusan bagi raja-raja islam dan pemuka-pemuka islam itu untuk melakukan pembaharuan dalam islam.
Dalam kenyataanya (ironis memang) selain radiasi modernisasi  yang kuat dari luar, kekeroposan di dalam islam sendiri juga terjadi. Mengakibatkan gerakan-gerakan perlunya pembaharuan dalam islam. Namun, dalam perjalanannya di dalam islam terjadi perbedaan pandangan tentang bagaimana menyikapi dan menindaklanjuti pembaharuan dan atau modernisasi dalam islam.
Hal sedemikian itu menyebabkan munculnya istilah kaum medernis dan kaum tradisionalis. Basis Islam tradisional dan legitimasi masyarakat kaum Muslim perlahan-lahan berubah sejalan dengan makin disekularkannya ideologi, hukum dan lembaga-lembaga negara. Secara kasat mata terjadi dua sudut pandang yang berbeda, lambat laun terlihat adanya benang merah yang bisa ditarik (muncul titik temu) dari dua pandangan tersebut yang bisa ditarik (tentunya masih menyisakan pandangan yang berbeda pula),Yaitu, yang dimaksud dengan pembaharuan dalam islam, bukan mengubah Al-quran dan Al-hadis, tetapi justru kembali kepada Al-quran dan Al-hadis, sebagai sumber ajaran islam yang utama. Dengan pengamalan-pengamalan yang murni tanpa terkontaminasi paham-paham yang bertentangan dengan Al-quran dan Al-hadis itu sendiri.




Tokoh-tokoh pembaharu
Adapun tokoh-tokoh gerakan pembaharuan dalam Islam adalah :    

Mesir :
1.      Muhammad Ali Pasya dengan usahanya menterjemahkan buku-buku asing ke dalam bahasa Arab.
2.      Al-Tahtawi yang berpendapat bahwa penterjemahan buku-buku Barat ke dalam bahasa Arab penting, agar umat Islam dapat mengetahui ilmu-ilmu yang membawa kemajuan Barat. Dia juga aktif mengarang dan menerbitkan surat kabar resmi " الوقا ئع المصرية" dan mendirikan majallah " روضة المدارس" yang bertujuan memajukan bahasa Arab dan menyebarkan ilmu-ilmu pengetahuan modern kepada khalayak ramai. Dia berpendapat bahwa ulama harus mengetahui ilmu-ilmu modern agar mereka dapat menyesuaikan syari’at dengan kebutuhan-kebutuhan modern. Ini mengisyaratkan bahwa pintu ijtihad masih terbuka, tapi dia belum berani mengatakan secara terang-terangan. Dia juga mencela paham fatalisme. Menurutnya, disamping orang harus percaya pada qadha dan kadar Tuhan, ia harus berusaha
3.      Jamaluddin Al Afghani  dengan usahanya mendirikan perkumpulan “Urwatul Wusqo” . Pemikirannya : Islam adalah sesuai untuk semua bangsa, semua zaman dan semua keadaan.Pintu ijtihad masih terbuka, kemunduran Islam karena meninggalkan ajaran Islam yang sebenarnya. Paham qadha dan kadar dirusak oleh  paham fatalisme yang membawa umat Islam pada keadaan statis, lemahnya rasa persaudaraan umat Islam.
4.      Muhammad Abduh dengan pemikirannya bahwa, kemunduran-kemunduran disebabkan oleh  paham jumud di kalangan umat Islam yaitu keadaan membeku, statis, tidak ada perubahan, dan juga masuknya bid’ah dalam Islam yang membuat umat Islam lupa akan ajaran Islam yang sebenarnya, pintu ijtihad perlu dibuka kembali, memerangi taklid, merubah cara pandang/faham jumud/fatalisme menjadi faham dinamika (kebebasan manusia dalam kemauan dan perbuatan).
5.      Rasyid Ridha dengan usahanya menerbitkan majalah “ Al Manar” yang bertujuan mengadakan pembaharuan dalam bidang agama, sosial dan ekonomi, memberantas takhayul, bid’ah, menghilangkan paham fatalisme. Pemikirannya bahwa umat Islam mundur sebab tidak mengamalkan ajaran yang sebenarnya. Perlu dihidupkan paham jihad, persatuan umat Islam, ijtihad.

Turki:
1.      Sultan Mahmud II dengan mengadakan perubahan : dalam organisasi pemerintahan, bidang pendidikan antara lain menambahkan pengetahuan umum ke dalam kurikulum madrasah, mendirikan sekolah militer, sekolah teknik, kedokteran dan sekolah pembedahan, mengirim siswa-siswa ke Eropa.
2.      Tanzimat yaitu pembaharuan sebagai  lanjutan dari usaha-usaha sultan Mahmud II, dengan tokohnya Mustafa Rasyid Pasya.
3.      Usmani muda yaitu golongan intelegensia kerajaan Usmani yang banyak menentang kekuasaan absolut Sultan, dengan tokohnya Ziya Pasya.
4.      Turki muda
5.      Mustafa Kemal Pasya dengan ide westernisme, sekularisasi, nasionalisme.

 India-Pakistan :              
1.      Gerakan mujahidin dengan tokohnya sayyid Ahmad Syahid dengan pemikirannya : bahwa umat Islam India mundur karena agama yang mereka anut tidak lagi murni, tetapi bercampur dengan faham dari Persia dan India, Animisme dan adat istiadat Hindu. Yang boleh disembah hanya Tuhan tanpa perantara dan tanpa upacara yang berlebihan, tidak boleh memberikan sifat yang berlebihan pada makhluk, sunnah yang diterima hanyalah sunnah Nabi dan sunnah Khalifah yang empat, dan larangan bid’ah, menentang taklid.
2.      Sayyid Ahmad Khan dengan pandangan bahwa umat Islam India mundur karena mereka tidak mengikuti perkembangan zaman, harus menghargai kekuatan akal, menentang paham fatalisme, menolak taklid, pendidikan merupakan satu-satunya jalan bagi umat Islam India untuk mencapai kemajuan.
3.      Gerakan AligarhSayyid Amir AliMuhammad IqbalMuhammad Ali JinnahAbul Kalam Azad, dll.

Indonesia :

Salah satunya adalah Muhammadiyah, dengan pemimpinnya KH. Ahmad Dahlan

 Landasan teologis gerakan pembaharuan

1.      Pemurnian ajaran Islam dari syirik takhayul, bid’ah, khurafat, animisme, kembali pada Al Qur’an dan Hadits.
2.      Menghargai akal.
3.      Pembukaan ijtihad.
4.      Menolak taklid.
5.      Persatuan umat islam / ukhuwah islamiyah.
6.      Penolakan paham fatalisme.


C.  Perkembangan Islam pada masa modern

Masa moderen dalam sejarah islam di katagorikan bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung pada masa sekarang yang di tandai dengan gerakan pembaruan dalam berbagai bidang. Saat islam mengalami kemunduran, bangsa Eropa justru mengalami kemajuan luar biasa dalam lapangan kebudayaan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, Oleh karena itu, pada periode ini kondisi dunia islam berada di bawah pengaruh kolonialisme dan imperialisme Eropa tersebut.
Dalam perjalanan sejarah, baru pada pertengahan abad 20M, dunia islam bangkit memerdekakan negrinya dari penjajahan. Periode ini memang merupakan zaman kebangkitan kembali islam setelah mengalami kemundururan di periode pertengahan. Adapun inspirasi kebangkitan di mulai pada saat Napoleon Bonaparte menduduki Mesir di tahun 1798M. Meskipun penduduk tersebut tidak berlangsung lama, tetapi hal itu meninggalkan kesan yang mendalam pada diri umat islam tentang kemajuan Eropa dan ketertinggalan peradaban kaum muslim. Kesadaran ino lah yang kemudian berubah menjadi berubah menjadi sebuah upaya dan agenda besar umat islam di abad moderen ini guna melakukan pembaruan dan modernisasi.
A.        Perkembangan Agama, Politik, Ekonomi

1.       Perkembangan Agama
Masa moderen ini memberi landasan intelektual bagi pembaruan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang Agama. Dalam istilah Arab, pembaruan di kenal dengan nama Tajdid. Adapun secara istilah, Tajdid di formulasikan sebagai upaya dan aktivitas untuk mengubah kehidupan umat islamdari keadaan yang sedang berlangsung kepada keadaan yang hendak di wujudkan demi upaya kesejahteraan, baik di dunia maupun di akhirat, di kehendaki oleh islam. Kata pembaharuan islam mempunyai makna”modernisasi”, yaitu ajaran islam yang bersifat relatif dan terbuka untuk perubahan serta pembaruan.
Islam adalah agama yang memberi kebebasan kepa umatnya untuk mengekspresikan diri asalkan sesuai dengan kaidah ajaran islam Dan sejalan dengan tujuan penciptanya, yakni untuk beribadah kepada Allah SWT. Perjalanan sejarah umat islam telah membuktikan bahwa setiap saat ada umat yang senantiasa berposisi sebagai pemberi motivasi atau pembaru bagi masyarakat.
Salah satu pelopor pembaru dalam dunia islam Arab adalah satu aliran yang bernama Wahabiah yang sangat berpengaruh di abad ke-19. Pelopornyo adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787M) yang berasal dari Nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad bin Abdul Wahab adalah upaya untuk memperbaiki kedudukan umat islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat islam saat itu. Paham tauhid mereka telah tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang sejak abad ke-13 tersebar luas di dunia.
Di setiap negara islam yang dikunjunginya, Muhammad bin Abdul Wahab melihat makam syekh tarika yang bertebaran. Setiap kota, ke makam itu lah umat islam pergi dan meminta pertolongan dari syekh, syekeh atau wali yang telah meninggal dunia di pandang orang yang berkuasa. Perbuatan ini merupakan paham Wahabiah termasuk syirik karena permohonan tersebut  tidak di paham lagi dipanjatan kepada Allha SWT.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila Muhammad bin Abdul Wahab memutuskan perhatiannya pada persoalan ini. Ia memiliki pokok pemikiran sebagai berikut.
a.        Yang harus di sembah hanyalah Allah SWT. Dan orang yang menyembah selain dari-Nya telah diinyatakan musyrik.
b.      Kebanyakan orang islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukann lagi kepada Allah, melainkan dari syekeh. Orang islam yang berperilaku demikian dinyatakan musyrik
c.       Menyebut nama nabi,syekeh,atau malaikat  sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan sebagai syirik.
d.      Meminta syafaat selain kepada Allah adalah juga merupakan syirik
e.      Benazar kepada selain dari Allah juga perbuatan syirik
f.         Memperoleh pengetahuan selain Al Quran, hadis, dan kias merupakan ke kufuran
g.       Tidak percaya kepada kada dan kadar Allah merupakan kekufuran
h.      Menafsirkan Al Quran dengan takwil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran.

Untuk mengembalikan kemurnian tauhid tersebut, makam-makam yang banyak dikunjungi dengan tujuan mencari syafaat, keberuntungan, dan lain-lain sehingga membawa kepada paham syirik. Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-19 adalah sebagai berikut :
a.       Hanya Al Qurandan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran islam. Pendapat ulama bukanlah merupakan sumber.
b.      Taklid kepada ulama tidak dibenarkan
c.       Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup.

Muhammad bin Abdul Wahab merupakan pemimpin yang aktif berusaha mewujudkan pemikirannya. Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab juga di kembangkan di indonesia yang awalnya di bawa oleh haji asal minangkabau, yaitu Haji Miskin, Haji Piobang, Haji Sumanik

2.       Perkembangan Politik
Terdapat dua agenda pemburuan dalam masyarakat islam tentang perkembangan politik yaitu:
1.       Persoalan Internasional Politik Islam
Jamaluddin AL Afgani merupakan tokoh utama penggagas internasionalisme. Islam secara politik. Menurut Al Afgani, umat islam harus menyatukan barisan dan kekuatannya dalam satu bentuk Pan-Islamisme. Halini menjadi sangat penting untuk membentengi diri umat Islam dari dominasi penjajahan Barat. Konsep nasionalisme, yang membuat umat islam terpecah-pecah dan terkotak-kotak dalam sekian banyak notion-state, tidak akan konduktif dan tidak dapat diharapkan untuk menghadapi dominasi Barat tersebut.

2.       Persoalan Hubungan Agama dengan Konsep Negara dalam Islam
Respon umat islam terhadap masalah ini muncul dalam tiga bentuk, respon kalangan modermis, revivalis, dan sekularis. Menurut kalangan revivalis, bentuk negara islam harus di kembalikan ke dalam bentuk pengalaman awal sejarah umat islam . Menurut tokohnyo, Abul A’la Al Mududin, kedalutan tertinggi dalam islam adalah Tuhan,Oleh karena itu, Al Quran haruslah menjadi konstituti dasar suatu negara islam.
Bagi kalangan Modernis, Bentuk Negara islam di serahkan sepenuhnya kepada kebutuhan zamannya masing-masing, Yang terpenting adalah bahawa pengelolahan politiknya harus mempunyai landasan etik Islam yang kuat.
 Yang paling kontrovesial adalah kalangan sekularis. Berawal dengan menjelaskan sifat kepemimpinan Nabi, Ali Abdurraziq sampai pada kesimpulan bahwa islam tidak mengatur masalah –masalah kenegaraan, tidak memerintahkan, dan juga tidak melarangnya. Hal ini tampak dalam kepemimpinan Nabi yang murni bersifat keagamaan. Muhammad dalam pandangan Ali Abdurraziq, menyerahkan sepenuhnya masalah kenegaraan kepada umat islam secara rasional dan berdasarkan pengalaman historisnya masing-masing untuk mengatur, mengelola, dan memformat negaranya.

3.      Perkembangan Ekonomi
Perekonomian penduduk yang merupakan syarat utama bagi kelangsungan hidup dan hal ini disadari oleh Kerajaan Usmani sebagai negara yang mengalami awal masa pembaruan. Maka dalam hal perekonomian, Kerajaan Usmani melakukan hal-hal berikut:
a.       Pada periode pertama, Usmani bertujuan menguasai beberapa jalur perdagangan dan beberapa sumner produktif.
b.        Berbagai produk dari Irian, Teluk Persia, dan, Laut Merah membantu dalam menjadikan Usmani sebagai pusat perdagangan yang makmur.
c.        Beberapa rute haji mengantar warga dari berbagai wilayah Kerajaan Usmani ke Mekah dan Madinah. Mekah merupakan sebuah kota pusat perdagangan rempah-rempah, mutiara, lada, dan kopi.
d.       Penyediaan sarana kendaraan haji di Damaskus, Koiro, dan Bagdad menjadi kegiatan bisnis yang penting.
e.       Dalam rentangan abad 15 dan 16, Basrah menjadi pusat perdagangan terbesar di Anotolia serta berbagai dermaga terbesar dalam pertukaran barang –barang.
f.        Kota Istambul di bangun dengan merekontruksi beberapa institusi publik seperti sekolah, rumah sakit, tempat pemandian umum, dan tempat pengapdian.
g.       Pada abad 17 dan 18, berlangsung perubahan situasi yang sangat menonjol dalam sistem kerajaan Usmani, artinya terjadi pula pecahnya peperangan yang berkepanjangan antara petinggi pusat dan petinggi lokal untuk memperebutkan kekuasaan terhadap pendapatan atas pajak produksi penduduk.
B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
                Beberapa tokoh yang terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran islam tersebut antara lain sebagai berikut:
1.        Jamaluddin Al Afgani (Iran Turki 9 Maret 1897)
Salah satu sumbangan terpenting di dunia islam diberikan oleh Sayid Jamaluddin Al Afgani. Gagasan mengilhami kaum muslim di turki, iran, mesir, dan india.
2.        Muhammad Abduh (Mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyid Rida
Guru dan murid tersebut sempat mengunjungi beberapa negara Eropa dan terkesan dengan pengalaman mereka di sana. Rasyid Rida mendapat pendidikan islam tradisional dan mengguasai bangsa asing
3.        Toha Husein (Mesir Selatan 1889-1973)
Toha Husein adalah seorang sejarawan dan filsuf yang amat mendukung gagasan Muhammad Ali Pasya. Ia merupakan seseorang pendukung modernisme yang gigih.
4.        Sayid Qutub (Mesir 1906-1966)dan Yusuf Al Qardawi
Al Qardawi menekankan perbedaan modernisasi dan pembaratan. Jika modernisasi yang dimaksud bukan berarti upaya pembaratan dan memiliki batasan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan modern serta peneratan teknologinya, maka Islam tidak menolaknya, bahkan mendukungnya.
5.        Sir Sayid Ahmad Khan (India 1817-1898)
Sir Sayid Ahmad Khan adalah pemikir yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim. Seprti halnya Al Afgani, ia menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan moderen. Akan tetapi, berbeda dengan Al afgani, ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi moderen.
6.        Sir Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938)
Generasi awal abad ke-2 adalah Sir Muhammad Iqbal yang merupakan salah seorang muslim pertama dfi anak benua india yang sempat mendalami pemikiran Barat moderen dan mempunyai latar belakang pendidikan yang bercorak tradisional intelektual islam.
C.Perkembangan Seni dan Budaya
Hal yang dapat di pelajari di berbagai negara islam atau negra yang berpenduduk mayoritas umat islam adalah:
1.   Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjid, makam, madrasa dan adapula yang berfungsi melayani kepentingan sekunder, seperti istana, benteng, jalan-jalan raya, karava serai.Di bidang perhotelan telah di bangun hotel-hotel mewah bertaraf internasional antara lain :
Masjidil Haram artinya masjid yang di hormati atau dimuliakan. M asjid ini berbentuk empat persegi terletak di tengah-tengah kota mekah, Masjid ini merupakan masjid tertua di dunia.
Masjid Nabawi adalah Masjid yang megah dan indah serta sangat luas.Masjid Nabawi bertahmbah megah dan indah dengan adanya sepuluh buah manara yang menjulang tinggi, 95 buah pintu yang lebar dan indah, dan juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
Sekarang ini Tehera merupakan salah satu kota terbesar di Asia. Bangunan asitektur peninggalan Dinasti Qatar yaitu:
v  Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlepi dan keluarganya
v  Pengkuburan Behesyyti Zahara, Pekuburan ini tempat dimakamkah puluhan ribu pahlawan Revolusi islam.
2.Sastra
Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang berkarya sastranya bersifat islami di berbagai negara, misalnya:
1.     Seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di Pskitan (1877-1938)yang bernama Muhammad Iqbal, ia telah mengungkapakan filsafat tentang puisi menggunakan bahasa Urdu dan Persi.
2.     Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al Azhar
3.     Dr. Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang yang telah menulis Hayatu Muhammmad
4.     Jamil Sidiq Az-Zahawi (1863-1936)seorang perintis sajak moderen dan seorang penyair tua
5.     Abdus Salam Al-Ujaili (Lahir 1918)Seorang sastrawan di Suriah dan juga seorang dokter medis
6.     Aisyah Abdurrahman seorang dokter dalam sastra klasik
3.Kaligrafi
Kata Kaligrafi berasal dari Bahasa Yunani: Kaligrafiaatau kaligraphosKallos berarti indah gropho berarti tulisan.jadi kaligrafi berarti indah yang mempunyai nilai estetis.
Perhatian umat islam indonesia terhadap seni kaligrafi cukup bagus. Hal ini ini di tandai antara lain:
1.    Diadakan pameran lukisan kaligrafi nasional
2.    Di selengarakannya Mussabaqah khaaf indah Al-Quran dalam setiap MTQ.


D.    Hikmah Mempelajari Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern
1.       Sejarah dikemukakan dalam Al Qur’an sebagai kisah atau peristiwa yang dialamiumat manusia di masa lalu. Orang yang tidak mau mengambil hikmah dari sejarah mendapat kecaman karena mereka tidak mendapat pelajaran apapun dari kisah dalamAl Qur’an. Melalui sejarah, kita dapat mencari upaya antisipasi agar kekeliruan yangmengakibatkan kegagalan di masa lalu tidak terulang di masa yang akan datang.
2.       Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap. Bagi orang yang mengambil jalan sesuai dengan ajaran dan petunjuk Nya,orang tersebut akan mendapat keselamatan.
3.       Pembaruan akan memberi manfaat berupa inspirasi unutk mengadakan perubahan-perubahan sehingga suatu pekerjaan akan menajdi lebih efektif dan efisien.
4.       Dalam sejarah, dikemukakan pula masalah sosial dan politik yang terdapat di kalanganbangsa-bangsa terdahulu. Semua itu agar menjadi perhatian dan menjadi pelajaranketika menghadapi permasalahan yang mungkin akan terjadi.
5.       Pembaruan mempunyai pengaruh besar pada setiap pemerintahan. Sebagai contoh,pada zaman Sultan Mahmud II sadar bahwa pendidikan madrasah tradisional tidak sesuai lagi dengan tuntutan zaman abad ke-19. oleh karena itu, dibuatlah pembaruan-pembaruan di bidang pendidikan yang memasukkan unsur ilmu pengetahuan umumke dalam sistem pendidikan negara tersebut.
6.       Corak atau bentuk negara dianggap kalangan tertentu bukan persoalan agama, tetapipersoalan duniawi sehingga hal tersebut diserhakan kepada manusia untuk menentukannya. Hal seperti ini dilakukan oleh Mustafa Kemal Pasya dalam menghapus sistem kekhilafan dari kerajaan Usmani.

E.     Pengaruh gerakan modernisasi islam terhadap perkembangan islam di Indonesia

1.       Bidang Akidah : gerakan ini berusaha melakukan pembaruan karena banyak paham yg tidak sesuai dgn ajaran Islam, antara lain paham fatalisme, masuknya budaya syirik, takhayul, bidah, dan khurafatkedalam ajaran Islam.
2.       Bidang Politik : Melakukan pembaruan dgn tujuan membebaskanwilayah INA dari cengkraman penjajahan Belanda.
3.       Bidang Pendidikan : melakukan pembaruan dgn cara melakukanperubahan kurikulum pendidikan dan memadukan pendidikan modern.
4.       Bidang Ekonomi : melakukan pembaruan dengan tujuan untuk menyaingi perdagangan orang-orang nonpribumi yang menguasai ekonomi INA.

F.  Nilai Positif Gerakan Modernisasi Islam

1.       NILAI PERSATUAN, mempunyai nilai dasar untuk menjalinpersatuandan kesatuan umat Islam yang selama ini terpecah karenaperbedaan paham danaliran.
2.       NILAI SOLIDARITAS, mengandung nilai ukhuwah Islamiyahyaitupersaudaraan berdasarkan rasa senasib seperjuangan untuk membelaIslamdalam suka dan duka.
3.       NILAI PEMBARUAN, nilai-nilai tajdid yang meliputi aspek agamayangbebas dari takhayul, bidah, khurafat, aspek ekonomi, dan aspek politik.
4.       NILAI JIHAD, mengandung nilai perjuangan kerena ingin menemukankembali ajaran Islam yg penuh dgn dinamika perjuangan.
5.       NILAI KEMERDEKAAN,mengandung nilai kemerdekaan terutama kemerdekaan berpikir